Humas IAIN Parepare -- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare menggelar presentasi Standar Mutu IKU-IKT dengan unsur fakultas dan para ketua program studi, Jumat (31/03/2023) melalui zoom meeting.
Acara ini dihadiri oleh Rektor IAIN Parepare, Ketua LPM beserta tim, direktur pascasarjana, para dekan dan wakil dekan serta ketua program studi lingkup IAIN Parepare.
Ketua LPM Muhammad Qadaruddi dalam sambutannya mengatakan presentasi standar mutu IKU-IKT merupakan tindak lanjut dari workshop sebelumnya. Untuk itu, setiap fakultas dan program studi diminta untuk mempresentasikan hasil kerja dalam proses penyusunan IKU-IKT.
“Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan IKU-IKT setiap fakultas telah disusun. Sebagimana harapan pimpinan, setiap fakultas dituntut untuk menghasilkan dokumen IKU-IKT yang terbaru,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Parepare, Hannani dalam sesi diskusi, berpesan kepada seluruh pimpinan fakultas agar menyusun IKU-IKT dengan indikator yang spesifik dan dapat diukur (measurable) dan dapat direalisasikan (achievable) termasuk menyelaraskan dengan renstra IAIN Parepare.
"Saya berharap dokumen IKU-IKT ini benar-benar tersedia di seluruh Unit Pelaksana Program Studi (UPPS) sehingga indikator-indikator kinerja dan program setiap fakultas dapat terukur dengan baik," terang Hannani.
Kemudian, Kepala Pusat Pengembangan Standar dan Akreditasi, Sulvinajayanti selaku pelaksana program ini mengatakan IKU-IKT nantinya akan menjadi standar mutu untuk setiap fakultas.
"Fakultas diberikan waktu hingga akhir April untuk menuntaskan IKU-IKT dan kemudian direviu bersama untuk selanjutnya menjadi Standar Mutu SPMI fakultas," tuturnya.
Untuk diketahui, IKU minimal pada setiap perguruan tinggi adalah 24 standar berdasarkan standar nasional pendidikan tinggi (SN-DIKTI). Sedangkan, IKT adalah standar turunan atau rincian dari IKU SN DIKTI atau dapat berdiri sendiri yang menjadi ciri khas perguruan tinggi. (mhy/alf).